Berpikir dengan cara ‘sosial’

Seperti yang pernah gw share sebelumnya di postingan Back to College, sejak Agustus 2012, gw resmi menyandang status mahasiswa. Instead of staying in my previous stream, gw pindah stream ke Bisnis & Manajemen yang menurut gw lebih dibutuhkan saat ini dibanding memperdalam ilmu gw di Informatika layaknya background gw waktu S1.

Masuk ke lingkungan ‘sosial’, ternyata ada banyak ‘kejutan-kejutan’ yang gw temui di kelas. Berpikir secara ‘teknik’ dan ‘sosial’ ternyata adalah hal yang  jauh berbeda. Berdasarkan pengamatan gw, kebanyakan orang teknik cenderung deep thinker dan kebanyakan timbang sana timbang sini ketika bertindak termasuk mengajukan pendapat, sementara teman-teman sosial punya kecenderungan untuk relatif lebih spontan dalam berpendapat. Benar atau salah, barangkali soal kedua. Yang penting mereka bisa mengeluarkan ide dan pemikirannya (soal hipotesa ini mungkin ga sepenuhnya benar … full dr analisa sotoy gw lah :D).

Dan gw yang punya background ‘teknik’, sejak masuk ke lingkungan MBA (walaupun di gajah duduk sekalipun) termasuk orang yang harus putar haluan. Kalau pada awalnya gw termasuk orang yg kebanyakan mikir, ga usah ngacung klo ga perlu ngomong, cenderung bikin presentasi ringkas dan tepat sasaran, masuk ke lingkungan perkuliahan sosial, harus belajar untuk lebih spontan dan berani untuk mengajukan pendapat.

Ga ada yang salah memang dari cara berpikir dan bertindak dari 2 background yang berbeda ini. Problemnya adalah, gimana kita yang lintas background bisa dengan cepat untuk nyambung dengan stream baru yang dimasuki. Bertahan dengan cara berpikir yang sudah kadung nancep di kepala, atau justru bertransformasi supaya ga ketinggalan dengan lingkungan. Dan gw sedang mencoba memilih yang kedua … Sukses atau tidak wallahu alam … I just tried my best …

Anyway, ngomong-ngomong soal kuliah sosial, semester ini gw kebagian 2 mata kuliah yang full ‘sosial’ : People in Organization dan Marketing Management plus satu mata kuliah yang pake hitung-hitungan ala Teknik Industri, called Operation Management. Dan ajaibnya, kenapa kepala gw lebih cepet nangkep 2 mata kuliah lain dibandingkan mata kuliah manajemen berbau teknik yang satu ini :(. Apa ini indikasi sy sudah benar-benar pindah stream (abaikan … obrolan ngaco :D)

4 Comments

  1. berat loh mbak untuk akhirnya memutuskan ‘banting stir’ itu…dari teknik ke ekonomi…Saya sendiri butuh waktu lama untuk ikhlas menerimanya hehehehe *lebay bgt*. Untuk menerima materinya menurut saya tidak mudah, apalagi perhitungan ala ekonomi yang punya banyak kemungkinan2, penyelesaian soal perhitungannya pun cukup berbelit-belit, terlalu banyak penggunaan kata2 dalam perhitungan matematisnya….Ya sudahlah dijalani dulu 🙂

Leave a comment