An Other Perspective ’bout a Policeman

Nice fact … an other perspective of a Policeman. Good to be shared

Ketulusan Seorang Polantas

Pada Selasa, 12 Mei 2009, sekitar pukul 07.30 sewaktu saya akan berangkat bekerja menggunakan sepeda motor, tiba-tiba ban motor kempis kena paku di Jalan Ring Road dekat lampu merah Cengkareng.

Saat itu lalu lintas sangat padat. Perasaan saya cemas dan takut. Tidak ada yang satupun peduli kepada saya, seorang wanita hamil muda yang berdiri di pinggir jalan memegang motor. Di sekitar lokasi pun tidak terlihat tukang tambal ban.

Tiba-tiba saya dihampiri oleh Bapak Polantas. Dengan sikap ramah dan sopan, dia menawarkan jasa untuk membantu. Karena perlu waktu untuk menghadiri rapat di kantor, tawaran Bapak Polantas agar sepeda motor ditinggal saja saya terima dan saya diantar ke halte bus terdekat untuk menuju kantor.

Bapak Polantas memberikan identitas lengkap dengan nomor handphone. Baru diketahui dia bernama Bripka Parngadi, anggota Polantas Jakarta Barat, yang bertugas di Jalan Daan Mogot, Cengkareng.

Alhamdulillah saya tidak terlambat sampai kantor. Kemudian saat jam istirahat siang saya mengambil motor yang ditinggal di Cengkareng dan menemui Bapak Parngadi. Alangkah bersyukur, ternyata ban motor sudah ditambal. Kemudian saya memberikan uang jasa untuk ongkos tambal ban, tapi Bapak Parngadi menolak. Dia berkata: “Ini sudah menjadi tugas saya sebagai polisi.”

Melalui rubrik ini saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Parngadi yang dengan ketulusan hatinya telah membantu. Sungguh sangat bangga dan terharu ternyata dia berhati mulia. Terima kasih Bapak Parngadi. Sukses Buat Polri.

Amelia
Ciputat, Tanggerang

Taken from Warta Kota page 6, Sabtu, 16 Mei 2009.

mmm … smoga makin banyak polisi kek gini.

3 Comments

Leave a comment